NETWORK : RakyatPos | ValoraNews | KupasOnline | TopSumbar | BanjarBaruKlik | TopOne | Kongkrit | SpiritSumbar | Basangek | MenaraInfo | Medikita | AcehPortal | MyCity | Newsroom | ReportasePapua | RedaksiPos | WartaSehat JetSeo
Berpura Pura Pingsan, Begini Cerita Aldi Selamat dari KKB di Lanny Jaya – Reportase Papua

Berpura Pura Pingsan, Begini Cerita Aldi Selamat dari KKB di Lanny Jaya

Kabidhumas Polda Papua Ketika Memberikan keterangan Pers. ( foto :anto/reportasepapua.com)
banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Aldi (18) merupakan tukang ojek yang mengais rejeki di Lanny Jaya berhasil menyelamatkan diri dari sergapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jiwili, Distrik Wiringgambur, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin (12/11/2018) sore.

Selamatnya Aldi dari timah panas yang di hujani kelompok KKB yang di pimpin Purom Okiman Wenda, dengan cara pura-pura pingsan saat ditembak.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya penembakan yang dilakukan oleh Kelompok KKB di Kabupaten Lanny Jaya terhadap seorang tukang ojek.

“Ya benar adanya penembakan itu. Tapi tidak ada korban jiwa,” ungkap Kamal usai acara silahturahmi Polda Papua dengan insan pers di Kota Jayapura, Selasa (13/11/2018).

Kamal menjelaskan peristiwa penembakan itu terjadi ketika korban berkendara dari ujung Aspal Jalan Wiringgambut-Kali Kabur dengan sepeda motornya, lalu mendapat hadangan dari kelompok KKB di ujung aspal, Ketika korban dihadang, lanjut Kamal, seorang dari kelompok KKB mencabut senjata jenis revolper dan menembaknya dibagian kepala. Namun tembakannya meleset, namun korban tersungkur. Setelah itu pelaku penembakan langsung kabur.

“Jadi kelompok KKB mengira korban terkena tembakan.  Namun kenyataannya korban berhasil menghindar dan pura-pura pingsan. Usai para pelaku melakukan meninggalkan korban begitu saja. Sehingga korban berkesempatan kabur dan langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke salah satu kerabatnya yang bertugas sebagai anggota Koramil 1702/Tiom,” tuturnya.

Dari laporan korban kepada kerabatnya, kemudian dilaporkan kepada Danramil 1702/Tiom, yang kemudian ditindak lanjuti ke pimpinan TNI dan Polri serta pemerintah setempat, untuk menyikapinya.

“Jadi, saat ini gabungan TNI dan Polri selalu bersiaga disana, mengingat kelompok KKB disana kerab melakukan gangguan terhadap masyarakat,” Tuturnya. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *