MANOKWARI, Reportasepapua.com – Berbagai suku Nusantara di Kabupaten Manokwari mengikuti karnaval Seni Budaya yang digelar dalam rangka memperingati Hari Seni Budaya dan Reaktifikasi ke 16 di Provinsi Papua Barat, Rabu (06/02/2019).
Pantauan Reportasepapua.com, karnaval yang berlangsung pada pukul 15.00 WIT sampai dengan 18.00 WIT itu dimulai dari Jl. Percetakan Sanggeng, menyusuri Jl. Merdeka dan finis di Lapangan Borarsi, Manokwari.
Karnaval Seni Budaya yang mengusung thema ‘Satukan tekad merajut keragaman budaya dalam Bingkai NKRI’ ini disambut secara langsung oleh Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama sejumlah pejabatan SKDP di lingkungan Pemprov Papua Barat.
Gubernur juga menyaksikan secara langsung atraksi adat istiadat dari salah satu suku nusantara diantaranya memecahkan tiga buah Es Batu yang disusun.
Dominggus Mandacan, Gubernur Parovinsi Papua Barat dalam sambutannya mengapresiasikan berbagai suku asli Papua maupun Nusantara di wilayah Papua Barat yang teleh menampilkan berbagai Seni Budaya mereka.
“Papua Barat kaya akan potensi wisata dan budaya. Ini merupakan daya tarik bagi para wisatawan manca negara mapun nasioal, maka harus dijaga dan dilestarikan terlebih khusus budaya asli di daerah setempat,” ujarnya.
Seni Budaya di Papua Barat berbeda dengan daya tarik wisata yang ada di daerah lain, karena menurutnya, Papua Barat memliki budaya yang beragam dalam dan tidak bisa ditemukan di daerah lain. Sambungnya. maka perlu disikapi oleh pihak parawisata dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
“Baik melalui sub sektor yakni kerajinan tangan yang selain meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi secara langsung mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah,”katanya.
Lanjutnya, hasil karya seni budaya dapat dituangkan dalam bentuk kerajinan guna meningkatkan kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke tanah Papua khusus di Provinsi Papua Barat.
“Dengan mempertimbangkan kondisi kebutuhan pasar wisatawan nasional maupun manca negara terkait pengembangan ekonomi kreatif berbagai seni budaya menjadi pilihan prioritas dalam mendorong pertumbuhan sentra-sentra produksi dan peningkatan pendapatan masyarakat demi meningkatkan kuantitas dan kualitas hidup,” ucap mantan Bupati Manokwari yang pernah menjabat selama dua periode ini.
Oleh sebab itu, dirinya berharap melalui HUT ini dapat merajut keberagaman budaya dalam bingkai NKRI dengan menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa toleransi untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. (one)