Timika,reportasepapua.com –
RW yang masih duduk di bangku sekolah di kabupaten Yahokimo,terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian,karena membawa amunisi sebanyak 153 butir peluru dan uang sebanyak 110 juta.
Dari Data yang diperoleh kontributor reportasepapua.com di Mimika, Awalnya RW membawa barang-barang tersebut yang di isi di dalam tas rangsel miliknya dan akan berangkat dengan tujuan Kabupaten Yahokimo dari bandara penerbangan perintis timika.
Saat di bandara tas rangsel RW melewati mesin X Ray yang di jaga petugas bandara ibu Maria,dan pada layar monitor tergambar barang yang menyerupai amunisi,kemudian RW dengan cepat langsung mengambil tas rangselnya dan menuju chek in counter pesawat demonim air dan susi air untuk menayakan keberangkat peswat yang menuju bandara dekay Yahokimo.melihat itu Maria kemudian melaporkan kepada Gabriel Kepala Avsex bandra penerbangan perintis timika.
Dengan adanya laporan penumpang yang membawa amunisi, Kepala Avsex bandara perintis kemudian memerintahkan anak buahnya serta di dampingi anggota paskhas untuk melakukan pengecekan ulang pada barang bawaan RW,dan ternyata di temukan amunisi yang berjumlah 153 butir.
Akibat kejadian itu RW kemudian langsung diamankan pihak kepolisian kp3 udara kemudian diamankan ke kantor polres mimika untuk menjalani pemerikaan lebih lanjut.
Sementara selain amunisi yang berjumlah 153 butir yang di bawah RW juga di temukan adanya uang berjumlah 110 juta dalam tas miliknya.(IB)