JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua, tengah melakukan finalisasi terhadap sejumlah raperdasus dan raperdasi karena hingga kini belum dibahas bersama dengan mitra terkait.
Ketua Bapemperda DPR Papua, Ignasius W. Mimin mengatakan, mememang akademisi dan staf ahli yang diperbantukan punya waktu mereka sudah kerja dan mereka punya porsi sudah selesai.
“Tapi saya belum bisa katakan itu sudah final karena belum ada pertemun tahap berikut bersama anggota Bapemperda sendiri,” kata Mimin kepada Wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/11/18).
Menurutnya, jika secara internal sudah oke, hanya saja pihaknya harus mengundang mitra-mitra. Misalnya Dinas Perikanan terkait Perdasus nelayan, begitu juga Biro Hukum.
“Jadi rencananya pekan depan kalau kami tak sibuk kami akan bahas dengan mitra misalnya yang terkait adat, Biro Hukum, Biro Pemerintahan,” jelasnya.
Kemudian lamjut Mimin, mitra lain juga sama. Namun pihaknya menargetkan empat atau tiga hari akan diselesaikan pertemuan dengan mitra.
“Jumat minggu depan akan kami serahkan ke pihak terkait. Misalnya bagian Perdasus kami akan serahkan ke MRP untuk diberi pertimbangan,” terangnya.
Dijelaskannya, setelah mendapat pertimbangan dan persetujuan MRP, Raperdasus itu akan dikembalikan ke DPRP dan diputuskan dalam Rapat Bamus untuk disetujui apakah dapat disahkan dalam sidang non-APBD.
“Targetnya bulan ini sudah selesai dan target disahkan dalam paripurna non APBD. Setelah itu baru kami akan sampaikan berapa perdasi/perdasus inisiatif DPRP, inisiatif eksekutif dan inisiatif DPRP brsama eksekutif. Jadi belum final,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, dalam sisa waktu 11 hari ke depan jelang akhir bulan November semua sudah final dan dapat dibahas dalam non-APBD.
“Setelah itu baru APBD Induk agar anggota dewan juga bisa fokus, karena kalau bersamaan tidak akan fokus. Jadi harapan kami bulan ini sudah selesai,” harapnya.(TIARA)