Babinsa Agats Bantu Warga Bersihkan Puing Bangunan Sisa Kebakaran

banner 120x600

ASMAT, REPORTASEPAPUA.COM – Berawal dari Konsleting Hubungan Pendek arus listrik Freezer tempat Pendingin ayam potong milik Anto dirumahnya yang menyebabkan terjadinya kebakaran sehingga menghabiskan sejumlah rumah warga dan kios-kios milik warga Agats. Rabu, (18/09/2019).

Dalam hal ini, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1707-08/Agats Kodim 1707/Merauke yang dipimpin langsung oleh Danramil 1707-08/Agats Kapten Inf Arman Tanjung tidak tinggal diam dan membantu membantu masyarakat Agats yang terdampak musibah kebakaran berupa pembersihan puing-puing bangunan.

Arman Tanjung mengatakan bahwa kebakaran besar-besaran di Jln. Sabar 2 Distrik Agats, Kabupaten Asmat terjadi pada hari Selasa tanggal 17 September 2019 sekitar pukul 03.00 WIT dini hari yang mengakibatkan hangusnya beberapa bangunan warga seperti rumah tinggal, rumah kost dan tempat usaha serta rumah makan.

”Pada musim kemarau seperti saat ini persediaan air di masing-masing rumah warga sangat minim, sehingga untuk memadamkan api sangat sulit ditambah lagi rumah bangunan yang saling berdekatan dan cuaca angin cukup kencang sehingga api cepat menjalar ke tempat lain,” ungkap Danramil Kapten Arman.

”Atas terjadinya musibah kebakaran, saya beserta para Babinsa Koramil 1707-08/Agats membantu warga untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga ketempat yang aman,” ujarnya.

Selain membantu memadamkan api dan mengevakuasi warga keesokan harinya para Babinsa Koramil 1707-08/Agats juga membantu warga dalam membersihkan puing-puing bangunan yang hangus akibat musibah kebakaran tersebut.

Menurut keterangan dari salah satu warga Agats Bapak Agus Kadang mengatakan bahwa api berasal dari rumah Bapak Anto yang dimana Freezer untuk penampungan dan pendingin ayam potong yang dimilikinya terjadi konsleting arus pendek sehingga menyebabkan kebakaran.

”Setelah api membesar kemudian merambat ke rumah warga yang lainnya di sepanjang kanan dan kiri jalan mulai dari pertigaan jalan muyu, pertigaan jalan ayam kecil, pertigaan jalan dolog hingga jalan pelabuhan lama/perumahan Navigasi,” Ungkap Bapak Agus. (REDAKSI.ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *