Manokwari, Reportasepapua.Com – Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember 2020 Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Karo Ops Kombes Pol Tri Atmodjo Marawasianto mengatakan, inti dari kegiatan patroli memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di Manokwari Papua Barat. Hal ini antisipasi isu- isu yang tidak bisa dipertanggung jawabka sehingga langkah pimpinan TNI dan Polri.
“Pada malam ini melaksanakan kegiatan patroli ini skala besar gabungan TNI dan Polri. 300 personel dikerahkan untuk pengamanan di kota Manokwari, terdiri dari 281 unsur Polri dibeckup 2 peleton TNI,”katanya.
Terkait pengamanan jumlah personel keseluruhan Polda Papua Barat, 2.791 personel. Dengan tujuan utama adalah memberikan rasa aman, nyaman dan tentram kepada masyarakat,
“Khusus di wilayah Manokwari,281 orang personel dan dibekap Brimob BKO memang segaja minta bantuan untuk membekap wilayah Polda Papua Barat. Dan kegiatan tersebut akan berlanjut besok harinya,” ungkapnya.
Menurutnya, situasi terakhir jelang 1 Desember di wilayah Papua Barat sampai saat ini terbilang aman dan terkendali.
“Jelang 1 Desember tidak ada hal- hal yang menonjol, sampai hari ini situasi di Papua Barat
masih aman dan kondusif. Apalagi menjelang Pilkada 9 Desember,”tuturnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Papua Barat khusus di Manokwari agar tidak terhasut dengan oknum- oknum yang tak bertanggung jawab.
“Harapan masyarakat jangan terpancing isu- isu yang tidak bertanggung jawab. Yang akan menganggu situasi Kamtibmas, saya elemen masyarakat di wilayah bersama membantu TNI/ Polri menjaga daerah harapan, wilayah tetap kondusif. Tanpa ada gangguan Kamtibmas yang tidak kami inginkan,”imbuhnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi mengatakan, bila ada pihak atau kelompok yang melakukan hal -hal bertentangan dengan perundang – undangan.
“Maka kepolisian akan bertindak tegas. Jika ada kelompok yang melakukan kegiatan bertentangan maka kita bubarkan. Apalagi dalam situasi pendemi Covid 19. ini intruksi dari pimpinan,”tegasnya
Ia melanjutkan, bila ada unsur tindak pidana, yang ditemukan aksi 1 Desember kita akan proses sesuai hukum berlaku di negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya harapkan mari kita semua bergandengan tangan aparat TNI/Polri untuk bersama menjaga Papua Barat aman dan kondusif. Itu harapan kita semua,”ucapya.
Ia meminta masyarakat.
“Jika ada hal – hal mencurigakan yang menggangu situasi Kamtibmas agar tolong di laporkan ke kantor Kepolisian sehingga cepat antisipasi hal tersebut tak di inginkan bersama di daerah ini,”pungkasnya. (Dhy)
