SENTANI, Reportasepapua.com – Selain Operasi Keselamatan Matoa 2019, aksi balap liar (Bali) juga menjadi perhatian Kepolisian, khususnya bidang Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayapura.
Sejumlah lokasi pun telah dipetakan oleh jajaran Satlantas Polres Jayapura dengan lintas satuan, polsek maupun unit lainnya di Satlantas Polres Jayapura. Koordinasi dengan Polsek atau piket Lantas pun kembali lebih ditingkatkan untuk melakukan pengawasan dan juga patroli di daerah rawan balap liar.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesucian saat bulan puasa dan juga mengantisipasi kegaduhan yang membuat masyarakat menjadi resah maupun terganggu. Maka dari itu, Kepolisian melakukan upaya untuk meminimalisir kegiatan balap liar yang sering dilakukan oleh para pemuda menunggu buka puasa atau akrab disebut ngabuburit, setelah sholat Tarwih, menjelang sahur ataupun jam setelah sahur maupun usai melaksanakan sholat Shubuh.
Kasat Lantas Polres Jayapura, AKP Dony Cancero mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan seluruh polsek dan unit piket di Satlantas Polres Jayapura untuk melakukan patroli, sebagai upaya antisipasi balap liar. Petugas akan terus melakukan pengecekan di daerah rawan. Tak hanya kelengkapan motor namun juga barang bawaan.
“Fenomena balap liar ini kemungkinan juga terjadi dimana-mana, mungkin masih budaya-budaya lama atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih dilakukan oleh anak-anak muda kita. Banyak terjadi setelah pulang Taraweh atau hingga jam 12 malam, sebelum sahur dan setelah sahur, atau setelah sholat Shubuh maupun menjelang buka puasa,” ucap AKP Dony Cancero, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (6/5/) siang.
Dia mengatakan, pihaknya paling banyak temukan aksi balapan liar, terutama kalau melihat pengalaman di bulan Ramadhan tahun lalu itu sering terjadi di jalur utama (Jalan Raya Sentani) Kota Sentani ini malah mereka melakukan aksi balap liar tersebut.
“Nah, melihat dari pengalaman tahun lalu itu kita mengantisipasi dengan lebih meningkatkan patroli. Saya juga sudah menginstruksikan untuk piket yang ada di Pos Pati I (pertigaan jalan masuk menuju Bandara Sentani) terus di back-up dengan piket Laka yang ada di kantor sini lebih mengedepankan patroli dengan jam-jam yang sudah ditentukan,” tuturnya.
Lanjut dia, penegakan hukum akan diberlakukan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Jika dimungkinkan upaya teguran atau peringatan yang diberikan tidak diindahkan, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan proses hukum sebagaimana mestinya.
“Kalau mendapatkan pengendara atau anak-anak yang masih melakukan balapan liar, ya mohon maaf untuk di operasi (Keselamatan Matoa 2019) ini kami akan tindak tegas dengan tilang dan menahan kendaraannya. Jadi, kita akan tindak tegas dan mungkin nanti kedepannya akan kita ikutkan sidang biar ada efek jera kepada anak-anak muda yang kedapatan melakukan aksi balapan liar” tutupnya. (yurie)
