JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Akhirnya Anggota Komisi I DPR Papua Emus Gwijangge meminta maaf kepada Polda Papua atas pemberitaan kasus yang terjadi di Mapenduma Kabupaten Nduga beberapa waktu lalu.
Emus Gwijangge menjelaskan, dirinya berada di lembaga DPR Papua lantaran utusan masyarakat yang merupakan perpanjangan tangan dari daerah pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Nduga.
“Terkait dengan kasus yang terjadi di daerah Mapenduma penyergapan intimidasi dan asusila terhadap tenaga guru dan tenaga kesehatan pada Kamis (18/10/18) saya mendapat info dari beberapa sumber termaksud Sekretaris Daerah setempat, tapi ternyata informasi ini tidak benar,” kata Emus Gwijangge kepada Wartawan di ruang kerjanya, Jumat (2/11/18).
Emus mengaku, jika pada saat itu, ia tidak terkontrol sehingga berbicara apa adanya dan membuat pemberitaan di media masa.
Padahal lanjut Emus, informasi yang sebenarnya setelah di kroscek kembali tentang kejadian tersebut di Mapenduma tentang intimidasi dan asusila, itu memang benar adanya.
“Oleh karena itu saya secara pribadi mohon maaf, tentang pemberitaan informasi tersebut, dan tidak tau teman-teman dari Kepolisian sudah menangani kasus tersebut,” ujar Emus.
Atas kejadian di Mapenduma, Emus Gwijangge berharap dari pihak keamanan agar pelaku secepatnya di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku.
Terkait masalah Mapenduma legislator Papua ini juga sudah berkoordinasi dengan Bupati setempat.
“Bupati sudah bersedia bertangung jawab atas kejadian yang terjadi di daerahnya,” kata Emus.
Ketika disinggung soal pemanggilan dirinya ke Polda Papua, Emus menjelaskan jika dirinya dimintai keterangan.
“Sebagai warga negara yang taat kepada hukum, saya tetap hadir karena kami DPR Papau Komisi I adalah mitra dengan Kepolisian,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Papua Tan Wie Long mengatakan, ini etikadnya sangat baik, yang telah menyampaikan permohonan maaf.
“Beliau ini (Emus) adalah warga negara yang taat hukum dan siap untuk datang menyampaikan klarifikasih atas pemberitaan kasus Mapenduma,” ujar Alon sapaan akrab Politisi Partai Golkar ini.(tiara)