KENYAM, REPORTASEPAPUA – Pemerintah Kabupaten Nduga dalam hal ini Dinas Perhubungan resmi meluncurkan penerbangan subsidi perintis Tahun 2025, dengan rute Wamena – Kenyam, Kenyam – Wamena, Timika – Kenyam, dan Kenyam – Timika. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemda Nduga dengan PT. Eya Aviation Indonesia, yang bertujuan mempermudah akses transportasi bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Penerbangan perdana ini ditandai dengan kedatangan pesawat pertama di Kenyam, yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, S.IP, mewakili Bupati Nduga, Dinar Kelnea, S.Sos. Selain itu, hadir pula Kapolres Nduga, Dandim Nduga, para Kepala OPD, serta Direktur PT. Eya Aviation Indonesia, David Prantindo. Acara ini juga dilengkapi dengan doa dari tokoh agama, sebagai bentuk harapan agar program ini membawa manfaat bagi masyarakat.
Transportasi Lebih Mudah, Ekonomi Masyarakat Terbantu
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, menegaskan bahwa penerbangan subsidi ini murni ditujukan untuk kepentingan masyarakat, mengingat selama ini akses transportasi ke Kenyam masih menjadi kendala besar.
“Kami tahu betul betapa sulitnya mendapatkan penerbangan ke dan dari Kenyam. Dengan penerbangan subsidi ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi di Nduga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penerbangan subsidi ini sebelumnya hanya direncanakan hingga Juni, namun berkat komitmen pemerintah daerah, program ini akan terus berjalan hingga Desember 2025.
Rute dan Harga Terjangkau untuk Masyarakat
Adapun penerbangan subsidi ini menawarkan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat, dengan rincian sebagai berikut:
– Dewasa: Rp 550.000
– Anak: Rp 250.000
– Bayi: Rp 50.000
Penerbangan ini akan beroperasi setiap Senin, Rabu, dan Jumat, dengan kapasitas bagasi hingga 15 kg per penumpang.
Harapan untuk Masa Depan Transportasi di Nduga
Pemerintah Kabupaten Nduga berharap bahwa kehadiran penerbangan subsidi ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mobilitas. Dengan akses transportasi yang lebih baik, perekonomian daerah pun berpotensi meningkat.
“Pesawat ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Nduga, karena tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat,” tutup Wakil Bupati Yoas Beon.