Akademisi Merauke Sebut Penyelenggara Pilkada Boven Tidak Netral !

banner 120x600

MERAUKE, Reportasepapua.com – Dinamika politik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Boven Digoel, yang menyebabkan terjadinya sejumlah aksi pembakaran mendapat sorotan tajam tokoh intelektual Papua.

Menanggapi persoalan Pilkada di Kabupaten Boven Digoel, Akademisi perguruan tinggi Stisipol Yaleka Maro, Damianus Katayu, S.IP, MA menjelaskan. dinamika politik memang bukanlah hal baru setiap pelaksanaan pesta demokrasi, namun konflik yang terjadi pada pilkada 2020 justru dipicu oleh lemahnya penerapan aturan ditingkat penyelenggara.

“salah satu penyebab itu ialah pihak penyelenggara yang tidak netral dan tidak mentelaah dengan baik. Sebenarnya aturannya sangat jelas pada PKPU nomor 1 tahun 2020, tentang persyaratan pencalonan dan syarat calon,” ujar Damianus saat meberikan keterangan pers pada sejumlah awak media.

Menurutnya, peristiwa ini tidak akan terjadi jika pihak penyelenggara mampu melaksanakan dengan baik, sesuai dengan aturan sejak tahap awal pendaftaran. “sejak awal KPU Boven digoel harusnya mengampil langkah cepat ke tingkat provinsi, jika dirasa tidak mampu diselesaikan,” katanya.

selain dipicu ketidakpuasan atas di diskualifikasinya pasangan calon bupati dan wakil bupati Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba, Damianus juga menilai dalam peristiwa juga ditunggangi sejumlah kaum intelektual.

“saya melihat dinamika ini juga diperkeruh oleh teman-teman intelektual, yang sebenarnya paham dengan aturan. Tapi karena sudah masuk dalam politik sehingga mudah terjebak,” pungkasnya.

Sebagai tokoh intelektual, Damianus meminta agar seluruh elemen dapat segera malakukan koordinasi dengan baik, sehinnga jalannya pilkada yang tinggal beberapa hari ini bisa berlangsung dengan baik.

“persoalan ini kita serahkan pada aturan yang ada, saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan situasi, khusus untuk para tokoh dan intelektual kita bersama-sama memberikan kesejukan kepada masyarakat, agar situasi tetap kondusif,” pintanya.(bobby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *