Wondama, Reportasepapua.co.id – Dalam rangka mewujukan ketahanan pangan nasional, seperti yang di programkan pemerintah, tentu keluarga memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, di mulai dari ketahanan pangan keluarga, itulah sebabnya, pemanfaatan lahan pekarangan adalah solusi yang muda, dan efektif di lakukan oleh semua masyarakat.
Kali ini, upaya pemanfaatan lahan pekarangan, di lakukan oleh salah satu Anggota Bhabinkamtibmas Polres Teluk Wondama yaitu Brigpol Arobi Senja Watora, yang bertugas di Kampung Ramiki dan Kampung Manopi distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.
Pemanfaatan lahan pekarangan, akan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga, seperti sumber pangan dan pendapatan. Begitu disampaikan Brigpol Senja ketika di temui awak media reportasepapua.co.id di salah satu lahan pekarangan warga kampung Ramiki, Jumat 21 Februari 2025.
‘’Pemanfaatan lahan pekarangan, selain untuk mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan, tetapi juga khusus di kabupaten Teluk Wondama, akan ada agenda besar daerah, yakni peringatan satu abad tanah peradaban Papua di Teluk Wondama. ada rumah warga yang sudah di tunjuk sebagai tempat untuk menampung tamu, saat perayaan satu abad nanti. maka kami berinisiatif, untuk membantu masyarakat memanfatakan lahan pekarangan, menanam sayuran, dan rempah yang mudah di pelihara, dan tidak membutuhkan banyak biaya, salah satunya yang kami tanam saat ini, adalah tomat,’’jelas Brigpol Senja.
Lanjut kata Senja, dirinya secara swadaya, telah menyiapkan rumah bibit sederhana, dan kemudian dia telah menyiapkan bibit, diantaranya bibit tomat keriting, tomat apel, cabai, sayur sawi (pak choy green), serta benih kangkung cabut.
Benih tersebut, ia dapati dari kantornya, yang juga mendapat bantuan bibit atau benih dari dinas pertanian dan pangan kabupaten Teluk Wondama.
Brigpol Senja mengaku, saat ini, ia telah menyiapkan sebanyak seribu (1000) bibit Tomat, lima ratus (500) bibit sawi (pak choy green), dan 300 bibir rica, siap tanam, serta benih sayur kangkung cabut, yang sudah di takar dalam sasetan, dan siap di bagikan, kepada warga binaannya.
‘’Jadi ada 4 bibit yang saya siapkan, yakni tomat keriting, tomat apel, sawi dan cabai. hari ini bibit yang bisa kita tanam adalah tomat, karena bibit ini yang sudah saya siapkan dalam koker, dan siap tanam ,sementara rica dan sawi, menysusul minggu depan. karena sementara dalam proses pengkokeran bibit, sementara bibit sayur kangkung cabut langsung saya bagikan saja’’tutur Brigpol Senja.
Lanjut Kata Brigpol Senja, dirinya di bantu oleh pemuda Karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama, guna mendistribusi bibit, ke rumah warga, sekaligus membuat bedengan dan menanam tomat.
‘’Saya juga di bantu oleh teman-teman Karang Taruna kabupaten, dan juga di dukung oleh pemerintah kampung setempat. Bibit kami bagi, lahan pekarangan kami gembur, kemudian kami tanam, bersama teman-teman Karang Taruna, dan juga kepala Kampung Ramiki. Pesan saya, selaku Bhabinkamtibmas kampung Ramiki dan Manopi, berharap masyarakat selalu memanfaatkan lahan pekarangan, untuk ketahanan pangan demi ekonomi keluarga yang lebih baik kedepannya,’’ saya ucapkan terima kasih kapada Karang Taruna Kabupaten, dan kepala kampung ramiki yang telah bekerja sama,’’pungkas Bripol Senja.
Sementara di tempat yang sama, wakil ketua Karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama, Delita Salomina Auri mengtakan, pemuda Karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama sangat mendukung program ketahanan pangan, dan Pemuda Karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama siap bekerja.
‘’Kami dari Karang Taruna Kabupaten, di hubungi untuk kerja sama membagi bibit ke masyarakat, dengan senang hati, dan kami sangat respon ini baik. Kami bersama bapak Bhabinkamtibmas bagi bibit, tidak hanya bagi, lahan kami garap, dan kami tanam bersama warga pemilik lahan pekarangan itu. Ini merupakan bhakti sosial kami kepada masyarakat, dan kami sangat senang, dan mendukung program ini. Ini adalah bagian dari kerja sosial, dan sejatinya sosial adalah jiwa kami. Kami harap, kedepan apabila ada kegiatan sosial lainnya, dengan waktu dan momen yang berbeda, kami Karang Taruna Kabupaten Siap mendukung itu asal ada koordinasi seperti ini’’ ucap Delita Auri.
Masih di tempat yang sama, Kepala Kampung Ramiki, Enos, Foel Worisio, katakan, aksi pemanfaatan lahan pekarangan, yang di lakukan oleh Anggota Bhabinkamtibmas Kampung Ramiki dan Manopi, serta kerja sama Karang Taruna sangat memberikan dampak positif dan semangat warga, manfaatkan lahan pekarangan.
Dia mengaku, sangat senang dan memberi apresiasi terharap Bhabinkambtibmas dan juga pemuda karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama.
‘’Hari ini saya sangat senang, saya atas nama warga kampung Ramiki, ucapkan banyak terima kasih, atas kerja sama dan semangat yang sudah di berikan oleh bapak bhabinkamtibmas, dan pemuda Karang Taruna. Melalui kegiatan ini, saya juga sudah berikan pemberitahuan kepada warga, segera membersihkan lahan di depan rumah agar di manfaatkan, tanam sayur, atau bumbu dapur karena ini sangat membantu ekonomi keluarga dan kita bisa menghemat biaya,’’ terang Enos.
Enos juga mengaku, tahun ini, melalui dana Kampung Ramiki, telah di programkan untuk kegiatan ketahanan pangan termasuk pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan tersebut telah di anggarakan, melalui alokasi Dana Desa (DD) Kampung Ramiki.
‘’Saya sebagai kepala kampung sangat akui, dan mendukung kegiatan yang di laksanakan oleh Bhabinkamatibmas, yang bekerja sama dengan Karang Taruna Kabupaten Teluk Wondama, ini perlu kita contohi. Kami sudah alokasikan dana desa, untuk pemanfaatan lahan pekarangan dari DD, kegiatan ini akan kami lanjutkan dengan dana desa juga. Lahan pekarangan, yang saat ini kami tanam tomat, adalah lahan rumah warga yang kami sudah tunjuk, sebagai tempat penampungan tamu, saat kegiatan perayaan satu abad nanti. kita sudah harus siap dari sekarang. setiap warga harus siap menanam, karena kami biayai lewat dana kampung. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Bhabinkamtibmas dan Pemuda Karang Taruna,tutup Enos, sembari menanam tomat di lahan pekarangan miliknya (SR)