Advokasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Bupati Mambor: Generasi Wondama Harus Sehat dan Cerdas

banner 120x600

Wondama, Reportasepapua.co.id-  Pertemuan teknis gerakan masyarakat hidup sehat sadar pangan aman Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari Provinsi Papua Barat Barat, bersama Pemerintah kabupaten Teluk Wondama dalam rangka advokasi terkait program prioritas nasional tentang Gerakan Keamanan pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS).

Sosialisasi dan advokasi program pemerintah nasional oleh  BPOM Papua Barat, di buka oleh Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Ir. Hendrik S Mambor, MM. Mambor katakan, sudah banyak kegiatan pengolahan pangan berbasis skala UMKM, di Teluk Wondama yang saat ini hanya butuh dukungan dan sosialisasi dari BPOM terkait kelayakan suatu produk pangan  yang di konsumsi masyarakat.

Melalui, Advokasi yang dilaksanakan oleh BPOM Papua Barat, dapat memberikan pelajaran tetapi juga peluang kepada masyarakat secara umum, agar mampu megelola pangan yang aman di konsumsi oleh masyarakat Wondama. kata Mambor, saat membuka kegiatan program nasional tentang Pangan Aman dan sehat di gedung Sasana Karya, Isei, Kamis, 29 Februari 2024

‘’Sudah banyak usaha-usaha kecil salah satunya UMKM pengolahan pala, dri distrik nikiwar yang sudah di jadikan selai, permen dan manisan. Bukan hanya ini masih banyak lagi olahan-olahan yang saat ini di lakukan oleh masyarakat, ada rumput laut juga, namun melalui kerja sama ini kami berharap ada solusi terkait kepengurusan BPOM suatu produk pangan yang di olah oleh masyarakat agar, mendapat ijin layak konsumsi, termasuk dengan, kemasan yang baik, serta ada jaminan dari BPOM, sehingga produk pangan yang kita produksi berkualitas dan aman di konsumsi.‘’ tutur Mambor.

Lanjut, Bupati Mambor mengatakan, pengawasan obat dan makanan serta peredaran pangan di Wondama mesti di jaga dengan baik. Dia juga barharap instansi terkait yang menangani pangan, harus bekerja dengan baik, guna konsumsi pangan yang sehat dan bergisi di Teluk Wondama. tentunya kata Bupati, pangan sehat dan bergisi harus di konsumsi oleh anak-anak Wondama.   kesehatan

‘’Kalau sudah sampai ke tahap ini, coba kita perhatikan dengan baik, anak-anak kita harus konsumsi makanan yang sehat, dan bergizi sehingga ana-anak kita, menjadi generasi yang cerdas dan pintar. Kita juga harus perhatikan makanan yang kita konsumsi. Hal ini harus kita seriusi. Gerakan ketahanan pangan desa, ketahanan pangan adalah fondasi utama pembangunan suatu daerah, pangan itu sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Kita harus konsumsi pangaman yang aman dan sehat. Saya yakin melalui kerja sama ini kita akan mendapat hasil yang optimal, saya mengajak seluruh pihak, yang hadir  untuk bersatu dalam tekad meningkatkan keamanan pangan. Oleh karena itu, mari kita sama-sama berinovasi dan terus bekerja demi menyediakan pangan yang sehat untuk masyarakat kita.Tukas Mambor.

Sementara di tempat yang sama, Kepala BPOM Papua Barat Agustince Werimon, mengatakan melalui, sosialisasi dan advokasi di kabupaten Teluk Wondama, kali ini adalah advokasi guna mengikuti program nasional yaitu Gerakan Keamanan pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS).

Program nasional ini, ada beberapa tahapan yang harus kita laksanakan. Saat ini kita ada di tahap advokasi, kita sudah melakukan survei  desa, melihat pasar dan memilih  sekolah untuk di intervensi dalam mengikuti tiga program nasional ini. survei sudah di lakukan dan hari ini kita ada di tahapan advokasi. Kami akan datang kembali, kita minta komitmen dari pemerintah daerah untuk mendukung kami, untuk suksesnya mengikuti tahapan lomba, kami berharap Desa, Pasar, dan Sekolah yang akan kami tetapkan masuk dalam dominasi untuk mengikuti  lomba, bukan hanya di Papua Barat tetapi se-indoensia.

Melalui MOU yang di di sepakati bersama antara pemerintah daerah dan juga pihak BPOM, Agustina berharap Teluk Wondama menjadi salah satu kabupaten yang akan masuk dalam kualifikasi mengikuti lomba, yakni, pangan Desa, Pasar dan Sekolah di tingkat nasional nanti.

‘’Kami berharap dari Teluk Wondama, bisa ikut masuk dalam nominasi, dan akan terwujud apabila didukung oleh bapak ibu sekalian. Untuk mendukung program nasional. Namun yang terpenting adalah masyarakat dari Teluk Wondama benar-benar mendapat manfaat dari kegiatan ini, yaitu mengkonsumsi pangan yang aman, tidak mengandung bahan berbahaya, itu merupakan tujuan utama dari program ini, tutur Agustince.

‘’Saya berharap semua pihak bisa memberikan komitmen dan dukungan sehingga program ini dappat terlaksanakan dengan baik. Namun yang terpenting adalah masyarakat dari Teluk Wondama benar-benar mendapat manfaat dari kegiatan ini, yaitu mengkonsumsi pangan yang aman, tidak mengandung bahan berbahaya itu merupakan tujuan utama dari BPOM.’’

Untuk di ketahui bersama, lomba pangan yang di selenggarkan di seluurh Indonesia dalam rangka mewujudkan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul menuju Indonesia emas yang cemerlang di tahun 2045 mendatang.  (SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *