Wondama, Reportasepapua.com – Dinas Kesehatan bidang penanganan penyakit infeksi dan menular, Kabupaten Teluk Wondama, melakukan voging disalah satu rumah warga penderita penyakit demam berdarah (DBD) di kompleks perumahan pemda Wondama, Rabu, (13/02/2019).
Kepala bidang penyakit Infeksi dan menular Alex Waprak mengatakan voging telah dilakukan di salah satu rumah warga yang merupakan pasien DBD.
Waprak menjelaskan infeksi DBD terjadi pada siapa saja tidak mengenal usia, dentik nyamuk DBD itu tumbuh dari lingkungan kotor.
“Kami dapat infomasi ada pasiein DBD usia 8 bulan di Rawat di RSUD, kami langsung turun beri tindakan penyemprotan dirumah pasien dan pemberian sebab penyakit DBD ini dapat menular melalui gigitan nyamuk dan siapa saja dapat terkena penyakit tersebut,” ujar Waprak.
Nyamuk DBD ini hadir dari lingkungan yang kotor dan air tergenang, dikatakan Waprak penanganan sampah dan pengairan parit-parit ditempat padat pemukiman perlu di perhatikan dengan baik, masyarakat maupun pemerintah, sebab jika tidak maka akan berdampak buruk kepada kesehatan kita. Dia juga katakan sudah 2 tahun terakhir ini terdapat 2 orang pasiein DBD di Wondama penyakit ini menular dan berbahaya.
“Jangan kita anggap remeh DBD sebab penyakit ini juga dapat membawa kematian, kami berharap msyatakat Wondama terutama yang tinggal di daerah padat pemukiman dapat membersihkan lingkungannya, penampungan iar ditutp rapat, air-air tergenang di tutup jika ada kolam kolam, sampah yang bias dibakar harus dibakr dan jangan membuang sampah sembarang tempat, sebab jika ini tidak diperhatikan maka tidak menutup kemukinan bukan setiap tahun lagi tetapi bisa saja perbulan ada pasien DBD di RSUD Wondama, kita sama-sama tidak menginginkannya oleh sebab itu mari kita jaga lingkungan kita bersih, kelambu yang sudah dibagikan saya harap dapat digunakan agar mencegah penyakit menular, terutama melalui gigitan nyamuk,”Ujar Waprak.(Solfi)