Ada Pandemi Covid- 19, Bupati Minta Masyarakat Keerom Menanam Jagung

Bupati Keerom bersama Ketua DPRD Keerom, para OPD serta Masyarakat Melakukan Penanaman jagung perdana di Kampung Arsopura Arso 4, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Kamis (25/6/2020).
banner 120x600

KEEROM, REPORTASEPAPUA.COM – Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Keerom dan Ditengah Pandemic Covid- 19 Diwilayah Kabupaten Keerom, Bupati Keerom bersama Ketua DPRD Keerom, para OPD serta Masyarakat Melakukan Penanaman jagung perdana di Kampung Arsopura Arso 4, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Kamis (25/6/2020).

Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM Mengungkapkan, Gerakan Percepatan Penanaman jagung jenis Hibrida untuk peningkatkan ketahanan pangan maupun pemulihan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Keerom. untuk itu , dengan penanaman jagung perdana ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani jagung maupun peningkatan ketahanan pangan masyarakat saat pandemic Covid- 19.

Bahkan telah ada pihak- pihak di luar Papua untuk bersedia membeli jagung dengan jumlah besar, namun ada satu hal yang perlu menjadi perhatian bagi para petani jagung yaitu diperlukan rutinitas dalam menanam jagung untuk dipanen.

“jangan hanya satu kali saja dipenan lalu berhenti menanam jagung , sehingga ini menjadi perhatian bagi para petani jagung yang ada di Kabupaten Keerom. hal ini sangat perlu dijaga untuk ketahanan pangan di tengah pandemim Covid- 19 di Kabupaten Keerom,”ujar Markum pada kesempatan itu.

Setelah dilakukan penanaman jagung perdana Tahun 2020, seluar 1000 hektar lahan siap untuk ditanam jagung yang tersebar diwilayah Distrik se- Kabupaten Keerom.

Disamping itu, dengan penanaman jagung di Kabupaten Keerom, diharapkan Kab Keerom dapat mensukeskan program sewasembada pangan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kab Keerom.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Keerom, Sunar, SP mengatakan, dalam penanaman jagung perdana jenis Hibrida oleh kelompok tani jagung pemerintah daerah Kab Keerom telah membantu masyarakat petani, mulai dari pembukaan lahan, pembajakan, bibit, pupuk dan lain sebagainya. “ dengan program menamam jagung untuk memulihan ekonomi masyarakat akibat dampak Covid- 19, kerana sipat dari jagung ini dapat dipenen selama 90 hari dan jagung merupakan standar kualitas dari Kementerian Pertanian, sehingga disarankan masyarakat untuk dapat menanam jagung,”ujar Sunar.

Sementara itu Ketua DPRD Kab Keerom Bambang Mujiono, SE mengatakan, dengan ditempatkanya Lounching perdana penanaman jagung  Hibrida di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kab Keerom dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat guna memuliskan perekonomian di pandemic Covid- 19.  (Rhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *