SENTANI – Dalam seluruh proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 ini, nampaknya Polres Jayapura tidak membutuhkan banyak personil untuk melakukan pengamanan di Kabupaten Jayapura.
“Hanya 800-900 personil yang kami siapkan, itu saja tidak lebih” kata Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Makbon yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Jumat (18/01/2019).
Dijelaskannya, jumlah itu merupakan gabungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Jayapura, baik itu TNI, Polri, KPU, Panwas, Linmas dan Organisasi Masyarakat,
“Proses pengamanan ini beda-beda ya. Di masa kampanye pastinya beda dengan pengamanan pada saat pencoblosan. Personil kita baik dari TNI dan Polri sangat siap. Jadi pada prinsipnya seluruh personil nanti akan terlibat” jelasnya.
Pihaknya juga sampai saat ini masih melakukan asestment soal ancaman gangguan keamanan yang bisa saja terjadi di Kabupaten Jayapura dalam seluruh tahapan Pemilu yang saat ini sedang berjalan.
Menurutnya, dengan jumlah personil yang ada saat ini pihaknya sudah mampu mengeleminir semua ancaman yang akan terjadi. Selain itu, upaya prenfentif dan preentif juga dilakukan pihaknya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat demi menjaga kamtibmas.
“Upaya prefentif juga kita lakukan, karena sosialisasi ini juga penting supaya masyarakat juga punya kesadaran untuk menciptakan kamtimas yang baik. Jadi tidak harus banya personil yang kita gunakan untuk melakukan pengamanan karena masyarakat disini juga sudah mulai sadar kalau keamanan itu penting” tandasnya. (yurie)