JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Sebanyak 73 Karateka, dojo KKI Universitas Cenderawasih Karate Sport menjalani ujian kenaikan tingkatan sabuk (KYU), berlangsung di halaman Auditorium Uncen, Minggu, 24 November 2019.
Selain peserta dari Dojo Uncen Karate Sport sebanyak 54 karateka, hadir juga peserta dari dojo KKI Benteng Denzipur 10 Waena, dengan melibatkan 19 peserta.
“Peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkatan kyu KKI Dojo Uncen Karate Sport, diikuti oleh KKI benteng Denzipur 10, dimana mereka secara rutin menjalani programnya dan disesuaikan dengan program latihan dojo Uncen, “ jelas Ester L. Mebri selaku ketua Panitia Ujian Kyu.
Ester mengatakan, ujian yang dilakukan salama dua hari, 23-24 November 2019, yang di bagi menjadi ujian Tulisan terkait pengetahuan ilmu beladiri Karate, sejarah dan wawasan kebangsaan, serta praktek dan daya tahan fisik.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Jorsul Sattuan selaku kepala pelatih Dojo Uncen Karate Sport mengatakan ujian yang dilakukan, selain menguji kemampuan karateka berlatih selama enam bulan, pihaknya juga mengajarkan wawasan kebangsaan, toleransi, dan kreativitas.
“Karate bukan saja diajarkankan tentang berkelahi, tetapi kami juga mengajarkan bagaimana mencintai warisan leluhur untuk menjaga negeri ini, dan juga kebersamaan dan ketrampilan kreativ,” ungkap Jorsul.
Selain itu, Jorsul juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua peserta ujian dan juga gedung museum Uncen, dan Rektor Universitas Cenderawasih yang telah mendukung terselenggaranya ujian karate, juga para penguji dan pelatih yang hadir memberikan motivasi kepada para peserta ujian.
Diharapkan, ujian seperti ini, dilakukan dengan skala besar dengan melibatkan sejumlah dojo KKI yang tersebar di Jayapura Kota, kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi, Sehingga dapat terjalin kebersamaan sesama karateka dan dojo. (redaksi)