Manokwari, Reportasepapua.Com- Dalam menghadapi Pilkada serentak pemilihan bupati dan wakil Bupati Polda Papua Barat menerjunkan 648 personel pengamanan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Personel tersebut disebarkan di beberapa kabupaten, Manokwari, 348 personel, Pengunungan Arfak, 77 orang, Bintuni 30 personel, Teluk Wondama, 30 personel, Manokwari Selatan 100 personel, Fakfak 30 personel, Raja Ampat 33 personel.
“Jadi total keseluruhan personel pengamanan pilkada sebanyak 648 orang. Mereka nanti akan tersebar bertugas di wilayah masing- masing,”kata Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Tri Admodjo M.,S.I.K memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2020 di lapangan apel polda papua barat, Jumat (4/12/2020).
Di hadapan personel Karo Ops juga mengigatkan personel yang melaksanakan pengamanan agar tetap menjaga netralitas serta tidak terlibat kegiatan politik.
“Kita sebagai anggota tetap harus netral dan tidak berpolitik. Apalagi mendukung atau berpihak kepada salah satu calon kandidat itu juga tidak boleh itu melanggar aturan berlaku di Institusi Polri,”tegasnya.
Lanjut dia, sebagai anggota Polri menjadi contoh teladan yang baik kepada masyarakat di Papua Barat Memberikan pelayanan optimal. Tugas Polri melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.
“Jadi selama kalian bertugas itu tetap netral dan fokus tujuan kita adalah menjaga keamanan agar pelaksanaan Pilkada di Papua Barat berjalan kondusif,”katanya.
Ia berpesan, anggota bertugas melaksanakan pengamanan pilkada nanti tetap menjaga kesehatannya masing-masing dan juga mengecek perlengkapannya sebelum bertugas.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi menuturkan, personel dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 9 Desember 2020.
“Tidak ada anggota Polri yang memegang atau membawa senjata api, baik senjata organik atau senjata milik pribadi. Semua harus diserahkan atau dititipkan ke bagian logistik”Ujarnya.
“Personel Polri juga di ingatkan agar menjunjung tinggi netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik bentuk apapun,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan pengamanan ini sebagai bentuk kesiapan Polri khususnya Polda Papua Barat dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Yang akan memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2020,” pungkasnya. (Dhy