Wondama, Reportase Papua.com – Sebanyak 3659 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 75 kampung 13 distrik di kabupaten Teluk Wondama berhak menerima Bantuan langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) APBN. Sebagian besar warga Wondama sduah terima BLT dan masih tersisa 358 KK yang belum menerima. Sisa KK yang belum menerima itu tersebar di 6 kampung yang saat ini masih dalam tahap proses pencairan dana BLT.
Jumlah tersebut diatas merupakan jumlah KK yang masuk kriteria dapat BLT akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal demikian di sampaikan kepala dinas Pemberdayaan masyarakat dan pemerintah Kampung (DPMPK) Hendrik Riko Tetelepta pemkab Teluk Wondama ketika menghadiri program kerja padat karya tunai desa (PKTD) kampung Tandia di distrik Rasiei.
“Penerima BLT di Wondama ada 3659 KK itu warga yang memenuhi kriteria atau syarat mendapat BLT, saat ini warga Wondama yang suah terima BLT sebanyak 3301 yang tersebar di 69 kampung di 13 distrik” ujar Tetelepta.
Dia menagaskan bahwa masyarakat penerima BLT adalah masyarakat miskin yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19. Kemudian yang paling penting adalah masyarakat yang belum kebagian bantuan apapuan dari pemerintah. Tetapi juga BLT dapat diberikan kepada warga yang sakit kronis.
“saya kira sudah jelas kami sampaikan kriteria masyarakat yang terima BLT adalah mereka yang kehilangan pekerjaan atau mata pencaharian akibat pandemic Covid-19 dan belum dapat bantuan apapun dari pemerintah tetapi juga bagi mereka yang kena penyakit kronis,” ujar dia.
Sementara kata Tetelepta masih ada 6 kampung sementara dalam proses pencairan BLT. Meski masih tersisa 6 kampung Tetelepta ungkapkan kabupatenTeluk Wondama merupakan salah satu Kabupaten tercepat di Provinsi Papua barat dalam hal penyaluran BLT. Dirinya optimis dalam minggu ini juga proses pencairan dana BLT diupayakan selesai dan langsung disalurkan ke 6 kampung yang masih tersisa.
“kami ingin secepatnya pencairan BLT dan segera setalah cari pemerintah kampung didampingi P3MD langsung turun ke kampung dan bagikan kepada warga 6 kampung yang tersisa itu, Wondam salah satu kabupaten di Provinsi Papua barat yang dimana penyaluran BLT cepat, ini merupakan tahap pertama dan akan di ikuti dengan tahap kedua setelah tahap pertama tuntas disalurkan”tutur Tetelepta.
Tetelepta yang juga mantan kepala distrik Rumberpon itu katakan kondisi geografis yang agak sulit di jangkau di kabupaten teluk Wondama terutama didaerah pedalaman Wondama bukan alasan bagi dirinya bersama staf dan P3MD (Program Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa) serta para aparat kampung menyalurkan BLT.
“Walaupun mereka ada di balik gunung tetapi tetap ada pelayanan untuk mereka, penyaluran BLT hingga ke kampung Undurara, bukan hanya BLT pembentukan tim cegah Covid-19 sudah terbentuk masyarakat di Undurara juga sudah gunakan masker mencuci tangan dengan sabun, ini merupakan wujud nyata akan cinta pemerintah Wondama terharap masyarakat di balik gunung sekalipun, ”Ujar Tetelepta.
Dirinya memastikan seluruh kampung di kabupaten teluk Wondama saat ini sudah bentuk tim cegah Covid-19 “hampir selurh kampung di Wondama sudah terbentuk Tim cegah Covid-19. Semoa tuhan melindungi kita semua dari wabah ini,”imbuhnya. (SR)