Pesan Menyentuh Panglima TNI di HUT ke-80: TNI Lahir dari Rakyat, Berjuang untuk Rakyat!

banner 120x600

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Papua di gelar di lapangan kodaeral X, Jayapura pada Minggu 05 Oktober 2025.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen. TNI. Thevi A. Zebua. saat upacara, disampaikan bahwa HUT ke-80 TNI mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” yang mencerminkan semangat profesionalisme, kedekatan dengan rakyat, serta komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan memperingati HUT ke-80 TNI dalam suasana aman dan penuh semangat kebangsaan.

“Tema ini relevan dengan visi misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Panglima TNI.

TNI Lahir dan Berjuang Bersama Rakyat

Jenderal Agus menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk kepentingan rakyat. Oleh karena itu, sinergitas dan kebersamaan dengan seluruh komponen bangsa harus terus diperkuat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.

“TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur,” katanya.

Waspadai Isu Provokatif dan Jaga Soliditas

Dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis global dan nasional yang semakin dinamis, Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit agar tetap waspada terhadap berbagai upaya provokasi yang dapat memecah belah persatuan TNI dan merusak kemanunggalan dengan rakyat.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga soliditas internal, serta bijak dalam menggunakan media sosial.

“Tahan diri untuk tidak mudah terprovokasi, tidak latah berkomentar, dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Apresiasi untuk Prajurit dan PNS TNI

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas dedikasi serta integritas seluruh prajurit dan PNS TNI. Namun, jangan sampai hal ini membuat kita lengah. Masih banyak hal yang harus kita benahi agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” pesan Jenderal Agus.

Panglima TNI menutup amanatnya dengan doa agar seluruh jajaran TNI selalu mendapat petunjuk dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *