Bank Papua, Mangrove dan Membangun Tanah Papua

Dewa Bakau Hadir dalam Penanaman Mangrove di Kampung Tobati
Dewa Bakau Hadir dalam Penanaman Mangrove di Kampung Tobati
banner 120x600

Dewa Bakau Hadir dalam Penanaman Mangrove di Kampung Tobati

Jayapura, 4 Oktober 2025 – Bank Papua bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura menggelar penanaman mangrove di Kampung Tobati, Sabtu (4/10/2025). Hadir pula Staf Khusus Gubernur Papua, Melianus Aiwui — yang dijuluki “Dewa Bakau” — membawa pesan moral: menjaga ekosistem sama artinya menjaga masa depan Papua.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Papua bersama Pemerintah Daerah Kota Jayapura. Penanaman mangrove bertujuan menjaga garis pantai dari abrasi, melindungi kehidupan nelayan, serta merawat keseimbangan ekosistem laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.

Acara di Kampung Tobati ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:

  • Pimpinan Bank Papua yang diwakili oleh Komisaris Independen, Bapak Dortheis Sesa dan Bapak Victor Abraham Abaidata,
  • Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan, Mathias Mual dan Angki bersama jajaran,
  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Ir. Dolfina Jece Mano, M.Si.,
  • Staf Khusus Gubernur Papua, Bapak Melianus Aiwui, SE., MM.,
  • Kepala Kampung Tobati, Bapak Otniel Merauje,
  • Komunitas Rumah Bakau Kota Jayapura, dan
  • Segenap insan Bank Papua, serta masyarakat Kampung Tobati.

Julukan “Dewa Bakau” yang melekat pada Melianus Aiwui bukan tanpa alasan. Ia adalah seorang senior birokrat sekaligus pegiat berkebun, serta tokoh yang konsisten menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan hutan mangrove di Papua.

Dewa Bakau, Melianus Aiwui memberikan pesan moral yang penuh filosofi:

“Bakau adalah simbol kehidupan. Akar-akar yang menjuntai ke dalam laut adalah penjaga pantai dari abrasi, rumah bagi ribuan biota laut, dan penyimpan oksigen bagi manusia. Filosofi bakau menyimpan beribu-ribu misteri kehidupan — tentang bagaimana alam memberi tanpa meminta, tentang keteguhan yang melahirkan keseimbangan. Menanam mangrove sama dengan investasi kehidupan masa depan. Karena itu, saya memberi apresiasi kepada Bank Papua bersama Pemkot Jayapura yang telah menanam harapan melalui kegiatan ini. Mari kita rawat alam dengan hati, demi masa depan generasi Papua.”

Bank Papua menegaskan bahwa program CSR ini adalah wujud nyata komitmen lembaga keuangan daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan Pemda Kota Jayapura, Bank Papua ingin menghadirkan nilai lebih dari sekadar pelayanan perbankan, yaitu kepedulian pada lingkungan dan masyarakat.

Penanaman mangrove di Kampung Tobati bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan aksi nyata untuk menjaga keanekaragaman hayati, menahan abrasi, serta memastikan ekosistem laut tetap hidup subur untuk anak cucu Papua di masa depan.

Kebersamaan antara pemerintah, Bank Papua, komunitas, dan masyarakat hari ini menyampaikan pesan penting: membangun Papua tidak hanya melalui infrastruktur, tetapi juga dengan menjaga harmoni dengan alam.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan, mari kita jaga Papua agar tetap hijau, lestari, dan bersinar bagi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *