SENTANI, Reportasepapua.com – Selama dua hari mulai sejak Jumat (14/12/2018) dan Sabtu (15/12/2018) berlangsung seleksi calon peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat Pim) Tingkat III dan IV di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, di Kotaraja Dalam, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPKSDM Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Papua ini merupakan pertama kali di kabupaten/kota di Provinsi Papua yang diikuti 459 peserta yang terdiri dari 95 orang untuk seleksi Diklatpim III dan 364 orang untuk Diklatpim IV.
Pada tahun 2018 ini, seleksi Diklatpim diselenggarakan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Maka di tahun 2019 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan menyelenggarakan Diklatpim III dan IV bagi seluruh ASN yang telah dinyatakan lolos seleksi dan juga mendapatkan rekomendasi dari OPD.
Terkait rencana tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Aleks Rumbobiar, S.Sos, M.Si kepada wartawan mengatakan bahwa ini adalah bagian dari pelaksanaan Diklat PIM III dan IV.
“Seleksi yang kami lakukan bagi 459 orang ASN ini adalah bagian dari tahapan pelaksanaan Diklat PIM III dan IV. Dimana, sebelum kami datang pada saat pelaksanaan Diklat maka harus di awali dengan seleksi. Supaya ASN yang lolos seleksi akan mengikuti Diklat PIM III dan IV,” jelas Rumbobiar.
Untuk itu, dirinya mengharapkan, kepada seluruh ASN yang mengikuti seleksi Diklatpim III dan IV ini dapat mengikuti semua tahapan seleksi dan menjawab sebaik mungkin materi seleksi. Supaya memperoleh hasil yang baik dan boleh lulus untuk mengikuti Diklat.
Menurut Aleks, dengan adanya tuntutan profesionalisme kerja dan tingginya mutu pelayanan publik, maka sudah saatnya setiap OPD menyiapkan SDM aparatur yang handal.
Dengan demikian, pelayanan publik bagi masyarakat akan meningkat dan diikuti profesionalisme kerja.
Dijelaskannya, seleksi bagi 459 ASN yang di lakukan oleh pihaknya ini dapat disampaikan hasilnya kemudian. Tidak semua peserta seleksi akan lolos, namun diantaranya ada yang tidak lolos. Sehingga yang lolos dapat menyiapkan diri untuk mengikuti Diklat PIM mendatang.
Disinggung mengenai materi seleksi oleh reportasepapua.com, Aleks menerangkan, materi lebih banyak mengenai integritas dan kepribadian seorang ASN dalam lingkungan kerja tetapi juga di luar di luar lingkungan kerja.
Selain itu, ada materi tambahan mengenai pandangan seorang ASN terhadap sejumlah permasalahan yang terjadi di Kabupaten Jayapura pada khususnya dan umumn di Papua.
“Diklat PIM yang kami rencanakan tersebut dapat di lihat dari kebutuhan aparatur dari setiap OPD di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Jayapura. Kami juga akan bekerjasama dengan setiap OPD, agar para ASN yang di rekomendasikan tersebut benar-benar mememnuhi ketentuan,” tandas pria yang akrab dengan insan pers ini. (yurie)