ReportasePapua.Com- General Manager Hadi Supermaket, Frengky H Laloan menegaskan, terkait pesan berantai di pesan aplikasi WhatsApp ada 10 orang karyawan positif Covid 19 hal itu tidak benar.
“Informasi itu tidak benar ya, tidak ada 10 karyawan yang terpapar positif Covid 19 tidak benar masyarakat jangan percaya hoax, “tegas,” Frengky kepada media melalui telepn seluler sore ini.
Ia menuturkan, terkait adanya karyawan Hadi Supermarket di kabarkan positif 19. Kata dia, pihaknya bersama Swiss Bell gelar pertemuan dan rapat koordinasi Dinas Kesehatan Manokwari, Pansus Covid 19 dari DPRD Manokwari.
“Dalam rapat tersebut kami sudah sampaikan informasi, ada 10 karyawan terpapar Covid tidak benar. Saya tidak persoalan di tutupi saya terbuka saja. Saat ini ada 4 orang telah dirawat,” tegasnya.
Dia menjelaskan, informasi yang benar 4 orang karyawan positif covid sedang jalani isolasi di Rusunawa. Saat ini dalam pengawasan Dinas Kesehatan Manokwari.
“Saya jujur saja, ada 3 orang positif telah di karantina. Jadi 4 saja, positif yang 10 karyawan positif itu hoak,”ungkapnya.
Hal tersebut, karyawan positif dikarantina ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid dilingkungan kerjanya.
“Kita sudah ambil langkah, tepat, karyawan positif kita karantina agar virus ini tidak menyebar karyawan maupun konsumen berbelanja di Hadi Supermaket,”ucapnya.
Ia menegaskan, apa intruksi dari pemerintah daerah protokol kesehatan tetap kita patuhi. Hal ini sesuai prosedur itu.
“Jadi karyawan, Hadi memakai masker. Bahkan konsumen yang belanja tetap pakai masker. Jadi masuk ke tokoh diperiksa suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun. Makanya pengunjung datang patuhi protokol kesehatan,”tandasnya.
Ia berharap, warga tidak perlu takut, berbelanja ke Hadi untuk penuhi kebutuhan.Terpenting adalah memakai masker.
“Kita berdoa kepada Tuhan agar karyawan yang menjalani perawatan karna terpapar covid sembuh,”tambahnya.(Dhy)